Saya Ingin Menyenangkan Bapak & Ibu, Hasil Usaha Sales Baju Saya Buat Beli Rumah Motivasi Dimas Saputra Membeli Rumah Assalam Residence di Usia 23 Tahun
Pemuda yang sangat gesit dan juga pandai membaca peluang usaha ini bisa menjadi inspirasi pagi pemuda-pemuda lain di Malang.
Kenapa demikian? Pemuda asal Kepanjen ini memulai wirausaha sebagai sales pakaian dengan modal awal Rp 500 ribu.
“Saya ini bisa di bilang modal nekat mas, karena secara modal juga tidak banyak, tapi saya ingin mandiri, pokoknya saya harus bisa usaha mandiri” ucap Dimas saat ngobrol2 santai.
Dia juga ingat punya kenalan orang yg usaha distributor baju di daerah pasar besar. Dari situ dia coba kulakan sedikit-sedikit mas, dan waktu itu Dimas tawarkan ke toko-toko baju di pasar daerah Turen, Wajak, hingga Kesamben-Blitar.
Usaha jual beli baju yang di beri nama DR Collection ini dia rintis mulai tahun 2019.
Dimanapun usaha atau bisnis pasti ada naik turun dan tantangan-tantangan. Termasuk yang di alami mas dimas ini.
“Tantanganya itu ya karena modal masih pas pasan, kemudian pelanggan itu kadang bayar tagihan telat dan alhamdulillah mas, setelah jalan usaha 5 tahun ini sudah mulai bisa berkembang jumlah orderan dan bisa nabung,” sambungnya.
Saat usaha sudah bisa untuk menabung, Dimas ini ingin menabung dalam bentuk rumah(beli rumah).
Pada akhir bulan Mei 2023 Dimas ini cari informasi rumah di sosial media, rumah yang harga dan angsuran bisa di jangkau. Kemudian dia mendapatkan nomer developer TI Property yang mengelola Perumahan Assalam Residence.
“Ya mas, tepatnya tanggal 31 mei saya menghubungi nomer yg saya dapatkan dari melihat di Tiktok, dari situ saya komunikasi inten dengan mas nahar tim dari TI Property, saya dijelaskan dengan detail mulai kualitas bangunan saat cek lokasi dan skema KPR, biaya-biaya lainnya, termasuk syarat-syarat pengajuan KPR bagi saya yg tergolong wirausaha yg masih merintis, dan tidak punya slip gaji” ungkap Dimas.
Dia sangat bersyukur dengan mengambil rumah KPR subsidi ini. Karena dia dapat ilmu pengetahuan baru bagi saya khususnya terkait laporan pencatatan buku penjualan. Dimas dibimbing oleh pak Cipto, tim TI Property untuk membuat laporan keuangan usaha.
Syarat pengajuan KPR bagi wirausaha memang harus melampirkan laporan keuangan selama 6 bulan terakhir. Itu merupakan SOP dalam perbankkan.
“Saya sangat senang dan bapak ibu saya juga senang. Alhamdulillah tanggal 5 juli kemarin saya dapat info dr mas Nahar, bahwa sudah di acc bank pengajuan KPR Subsidi saya” ungkapan syukur dimas.
”Sejujurnya saya ingin beli rumah sendiri ini bukan untuk gaya-gayaan mas, tapi memang saya berniat ingin punya rumah sendiri itu Ingin Menyenangkan Bapak & Ibu Saya , penghasilan dari usaha saya ini ada wujudnya mas. Dan juga nanti ketika saya menikah setidaknya sdh ada rumah sendiri mas,” pungkasnya.
Sekilas kisah dan cerita serta motivasi dari anak muda yg mash usia 22 tahun ini bisa menjadi inspirasi pagi anak-anak muda agar tidak berfoya-foya dan semangat untuk bisa mandiri.